“Jadi program ini diakukan dalam rangka mendukung program untuk kesejahteraan rakyat,” tambahnya.
Dia juga menambahkan, dalam rangka mendukung program nasional BJPS maka Pemda juga menyediakan kebijakan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
“Saya yakin tidak semua masyarakat punya kartu BPJS Kesehatan. Karena itu Pemda membuat kebijakan Jamkesda. Kalau Bapa/Mama sakit, khawatir soal biaya maka Pemda akan bantu,” jelas Deno.
“Dalam konteks Pilkada saat ini,” jelas Deno, “Saya tidak ingin berkampanye. Saya tidak mau memberi janji-janji kepada masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut Deno Kamelus menjelaskan bahwa Deno-Madur (DM) Jilid I sudah hadir di hati masyarakat melalui program strategis yang sudah dilaksanakan.
“Jika ada upaya mendelegitimasi kenerja DM dengan mengatakan Deno Kamelus Bupati gagal dan frame-frame negatif lainnya yang merendahkan saya, maka saya katakan mereka itulah pembohong sebenarnya,” tegas Deno.
Sementara itu, Juru Kampanye Deno-Madur (Jurkam DM), Agus Kabur tidak menepis jika paket DM diusung hanya oleh tiga partai politik. Namun, beliau mengatakan bahwa banyak sedikitnya partai pengusung tidak menjamin kemenangan Paslon.