Upaya untuk mencegah COVID-19 kembali kepada kesadaran masyarakat untuk bisa beradaptasi dengan tatanan kehidupan baru. Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden bahwa perekonomian harus terus melaju sementara COVID-19 harus terus ditekan. Selain itu, sesuai Inpres juga menekankan kepada kita terutama TNI-Polri untuk dapat merubah perilaku masyarakat apa yang disebut sebagai adaptasi kehidupan baru dan yang kedua bagaimana menekan kasus-kasus baru positif COVID-19, kedua tugas ini disebut pendisiplinan masyarakat dalam tatanan kehidupan baru.
Selanjutnya Kadiskes Pemprov Bali dr I Ketut Suarjaya, MPPM yang mewakili Sekda Provinsi Bali menyampaikan tentang data COVID-19 di Bali yang masih terus perlu penanganan, salah satunya melalui terapi plasma konvalesen yang sangat memungkinkan untuk dikembangkan. Juga disinggung tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Bali sangat signifikan.
Pemerintah Provinsi Bali mengapresiasi semua pihak dalam mendukung pelaksanaan donor plasma konvalesen, mulai dari PMI Bali, RS PTN Unud, RSUP Sanglah, Kodam IX/Udayana yang sudah melibatkan 28 personelnya sebagai pendonor dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen tersebut.