Pembagian BLT di Desa Bangka Kenda Menuai Protes Warga, Diduga Syarat Nepotisme

Kasihan prilaku aparat Desa Bangka Kenda ini, berani berbuat, tidak berani bertanggung jawab, sangat disayangkan, tutur Kasmir.

Tanggapan Pj.Desa Bangka Kenda

Atas pertanyaan warga yang penuh rasa kesal dan kecewa tersebut Pj.Desa Bangka Kenda, Agustinus Hamid menyampaikan bahwa, kebijakan itu diambil karena dana kurang.

Yang belum dapat BLT dari DD akan di ajukan untuk dapat BLT dari kabupaten, itu yang kita usahakan.

BACA JUGA:  Presiden Hadiri Resepsi Puncak Satu Abad NU di Sidoarjo

Lebih lanjut Agustinus menjelaskan bahwa tugas saya hanya tanda tangan data penerima BLT tersebut, setelah mendapat pengajuan dari Dusun. Untuk nama-nama tersebut kewenangan Dusun.

Tanggapan Pj.Desa Persiapan Compang Kaweng.

Kornelis Jaman Pj. Desa Persiapan Compang Kaweng juga menjelaskan bahwa pada tahun 2021 ini terjadi kekurangan dana BLT, sehingga yang belum terakomodir akan kita usulkan ke kabupaten.

BACA JUGA:  Jangan Lindungi Pelaku Kejahatan Penyelundupan Sapi Ilegal di Kecamatan Reok dan Reok Barat

Kornelis juga mengaku bertanggung jawab atas data yang diusulkan, karena yang terbanyak dari wargayang protes,  itu terjadi di wilayah kerjanya.

Tokoh Pemuda Desa Bangka Kenda Adrian Soa menyampaikan cataran kritis atas kisruh pembagian BLT yang terjadi; Ini akibat dari sikap tidak prefesional petugas di desa.