Berdanus Bambu warga Kelurahan Karot kepada media ini menyampaikan bahwa pengerjaan irigasi ini harus benar-benar memperhatikan kualitas, agar bertahan lama.
Perlu keaktifan pihak terkait untuk memperhatikan pengerjaan irigasi ini, sehingga tidak dikerjakan asal jadi.
Banyak kerusakan yang terjadi pada irigasi tersebut, sehingga menghambat mengalirnya air ke sawah masyarakat.
Kami sebagai masyarakat juga berterimakasih kepada Pemprov NTT yang telah memperbaiki saluran irigasi ini. Banyak petani menggantungkan hidupnya pada lahan pertanian, sehingga apa yang dilakukan Pemprov sangatlah tepat, tutur Bernadus.
Ramsis Y Tella, Kepala Bidan(Kabid) Pembangunan Sumber Daya Air dan Irigasi(PSDAI)Dinas PUPR Provinsi NTT, kepada media ini menyampaikan, agar pelaksanaan pekerjaan irigasibtersebut harus sesuai petunjuk, baik kwantitas, kualitas, mutu serta ketepatan waktu dalam pelaksanaan.
Pihak Kontraktor pelaksana pengerjaan saluran irigasi ini, ketika dimintai pendapatnya menyampaikan agar awak media menghubungi PPK proyek, untuk bisa menjelaskan semua hal terkait teknis pekerjaan yang ada.