Perlu Kolaborasi dalam Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi dan Pencegahan Stunting Di Provinsi NTT

IMG 20210504 WA0076 1 jpg webp

“Pemerintah Provinsi NTT telah mempunyai Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan Pencegahan dan Penanganan Stunting yang dibuat berdasarkan Surat Keputusan Gubernur NTT dan Surat Keputusan Kepala Bappelitbangda Provinsi Tahun 2019. Untuk mengakomodir kebutuhan dan sesuai situasi saat ini perlu dilakukan perubahan struktur kelompok kerja tersebut dimana dua kelompok kerja terintegrasi untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk itu Pemerintah Provinsi NTT menggandeng USAID,” jelas Wakil Gubernur NTT dalam sambutannya.

BACA JUGA:  Perayaan Natal 2021 di Kabupaten Manggarai Berjalan Aman

Mengakhiri sambutannya Wakil Gubernur NTT berharap di waktu yang akan datang, praktik kolaborasi program ini harus dapat dikreasikan untuk menyelesaikan berbagai persoalan terutama peningkatan kualitas dan akses layanan Pendidikan maupun upaya pengurangan angka kemiskinan.
“Kita membutuhkan kolaborasi untuk menghasilkan Super team dan bukan sekedar Superman yang bergerak secara sendiri. Setiap masukan dan kontribusi dalam pelaksanaan kegiatan ini harus tercatat dengan baik untuk dirumuskan dalam implementasi kegiatan demi pencapaian target Pemerintah Provinsi NTT NTT Bangkit – Menuju NTT Sejahtera,” pungkas Josef Nae Soi.