“Kalau dibiarkan seperti ini terus, lama kelamaan harga garam kita akan makin anjlok. Padahal keuntungan penjualan garam digunakan untuk kebutuhan sehari hari,” jelas mereka.
Senada dengan kedua petani tersebut Tokoh muda Kelurahan Mata Air, Samsul Rizal merasa prihatin dengan kondisi yang dialami oleh petani garam ini.
Kami sebagai masyarakat Reok sangat mengharapkan adanya upaya pemerintah untuk mengatasi masalah ini, sehingga petani garam tidak dirugikan, jelas pria yang biasa disapa Sam ini.
Kita harus prioritaskan garam lokal kita, jangan mengutamakan garam dari daerah lain, ini demi kehidupan para petani garam itu sendiri tutup Sam.