Puskesmas Mano Bersama Wahana Visi Indonesia Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Remaja

Dalam fase ini, Paskalis menyebut, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis,perubahan pola perilaku,dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Saat akan memasuki masa remaja,seseorang akan cenderung memisahkan diri dari keluarga.

“Maka tidak salah jika dikatakan masa remaja adalah masa rentan dengan berbagai permasalahan, mulai dari permasalahan diri sendir,keluarga, hingga permasalahan dengan perkembangan zaman.” ujar Paskalis.

BACA JUGA:  Pekerjaan Ruas Jalan Provinsi SP. Noa - Golowelu, Ini Kata Felipus Dere Selaku PPK
IMG 20230205 WA0017

“Oleh karena itu, perlu ada pendampingan dan pembinaan agar remaja tidak terjerumus pada hal negative yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain”, tambahnya.

Paskalis juga mengatakan, Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang kesehatan remaja, meningkatkan pengetahuan terkait kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan napza,mempercepat upaya perbaikan gizi remaja, mendorong remaja untuk melakukan aktivitas fisik, melakukan deteksi dini dan pencegahan penyakit tidak menular(PTM) dan meningkatan kesadaran remaja dalam pencegahan kekerasan. Selain itu, juga mampu mengajak teman-teman lain untuk berperilaku hidup sehat agar tumbuh dan berkembang harmonis dengan derajat kesehatan yang tinggi, sehingga mampu menjadi manusia yang berkualitas.