Kegiatan hening cipta ini dilaksanakan selama 60 detik, dan berlaku secara nasional sesuai imbauan Menteri Agama RI, H. Yaqut Cholil Qoumas.
Suasana membuat merinding dan terenyuh ketika semua pengendara dan personel Polantas berpakaian lengkap menundukkan kepala seraya berdoa.
“Di setiap pengendara yang berlalu lalang tadi kita ajak mengheningkan cipta. Kita tidak tahu, apakah ada keluarga mereka, mungkin orang tua, kakak, adik, anak, sepupu, nenek atau kakek yang meninggal karena pandemi yang belum berakhir ini. Kita bersama mendoakan agar alamarhum(ah) diterima disisi-Nya,” jelas Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Manggarai Barat IPTU Royke Weridity
Selain itu seluruh pengendara dan Polantas juga berdoa agar badai pandemi segera berakhir, dan kehidupan berjalan normal seperti sediakala.
Tak luput juga, mendoakan para tenaga kerja kesehatan (nakes) selalu sehat, kuat dan terus sabar merawat pasien terpapar Covid-19 ataupun pasien selain Covid-19.