Terkait Aksi Solidaritas Para Guru, Ini Tanggapan Kasek SMKN I Wae Ri’i

Soal pengumpulan uang pakaian seragam ini, dilakukan oleh kordinator serta dilakukan oleh para wali kelas, begitupun mengenai pengadaan sepatu. 

“Orang tua murid belum membayar lunas uang pakaian dan sepatu ini, kami disekolah punya data”

Kasek Yustina juga membantah terkait tudingan bahwa yang bersangkutan sering mengeluarkan kalimat yang tidak etis.

Lebih lanjut Kasek Yustin menjelaskan bahwa gejolak ini terjadi karena terjadi pergantian manajemen, selama ini tidak ada gejolak seperti ini. 

BACA JUGA:  Wapres JK: Lebih Cepat, Lebih Baik dan Lebih Efisien

Ketika kembali ditanya terkait pengadaan Sumur bor, kembali kasek Yustin menjelaskan bahwa, di SMKN I wae Ri’i sangat diperlukan ketersediaan air yang banyak. 

Kami berinisiatif untuk melakukan pemboran air, itu bertujuan untuk menjaga agar ketersediaan air tetap terjaga, apalagi ada beberapa jurusan yang selalu memerlukan air. 

Selama ini kami berlangganan air dengan PDAM, tetapi selalu mengalami kendala, serta jadwal keluarnya air itu tidak dapat diketahui pasti jadwalnya. 
Tentu kami mencari solusi, ini untuk kepentingan siswa dan para guru yang begitu banyak.