Pertama, melayani kebutuhan anggota dengan prosedur yang mudah. Kedua, bunganya kecil.
Ketiga, memenuhi kebutuhan anggota yang lemah. Keempat, luput dari rentenir.
“Tantangan terbesar dalam sebuah koperasi adalah kurangnya kesadaran dari anggota untuk mengembalikan pinjaman tepat pada waktunya. Ini yang perlu di perbaiki kedepan”, jelasnya.
Saat ini, masih banyak masyarakat yang belum merasakan bahwa koperasi itu sangat penting dan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Marilah kita semua mengajak sesama saudara kita untuk bergabung di dalam koperasi. Koperasi itu harus punya rasa memiliki. Dengan demikian koperasi tersebut akan sehat dan bertumbuh dengan baik. Seperti pribahasa Manggarai Timur mengatakan “sa weras pande beka, sa moko pande do”.
Wabup Jaghur meminta kepada seluruh badan pengurus dan badan pengawas untuk bersama-sama membesarkan KSP Koprina.
Terpisah, ketua KSP Koprina Marselinus Anggu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang telah mendukung perkembangan Koperasi ini. Serta kepada badan pengurus dan seluruh anggota KSP Koprina yang dengan caranya masing-masing telah membesarkan koperasi ini.