Pemprov Bali Mengakselerasikan Energi Ramah Lingkungan Komitmen dari KTT G20

IMG 20221113 WA0056 1 jpg

BALI, SOROTNTT.COM-Pemerintah Provinsi Bali mengakselerasi mandiri energi baru terbarukan (EBT) mulai tahun 2022 melalui berbagai regulasi kebijakan serta pembangunan pembangkit menuju ketersediaan energi ramah lingkungan. Rencana Bali Hijau dengan Net Zero Emission (NZE) menargetkan tercapai tahun 2045 lebih cepat dari target nasional di tahun 2060.

Akselerasi ini sebagai upaya menjaga komitmen “Bali Compact” yang dihaslkan Energy Transitions Ministerial Meeting (ETMM), di Bali, September 2022 lalu. Forum ini bagian perjalanan Presidensi G20 Indonesia 2022. Komitmen tersebut berisi sembilan prinsip yang menjadi bagian penting dari percepatan transisi energi.

BACA JUGA:  Terlibat Kecelakaan Truck Expedisi dengan Motor di Ruteng 1 Orang Tewas di Tempat

“Percepatan program Bali mandiri energi dengan energi bersih mendukung Indonesua sebagai wujud konkret dari bagian komitmen EBT dalam percepatan transisi energi negara-negara G20,” kata Kepala Bidang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, kepada Tim Komunikasi dan Media G20, Minggu (13/11/2022).