Manggarai, SorotNTT.com -Komandan Kodim 1612 Manggarai Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos memimpin kegiatan apel pengecekan personel penanganan bencana kebakaran hutan di area Vilaria Lingko Rebak, Kelurahan Waso, Kecamatan Lanke Rembong, Kabupaten Manggarai, Kamis (24/10/2019).
Apel diikuti sekitar 130 orang yang terdiri dari beberapa instansi diantaranya Kodim 1612 Manggarai, Polres Manggarai, KSDA, Satpol PP, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, Inspektorat, Dinas Sosial serta BPBD Kabupaten Manggarai dan para mahasiwa.
Kegiatan apel pemadaman api ini merupakan aksi di hari kedua yang mana sebelumnya diketahui pada hari Rabu tanggal 23 sekitar pukul 11.00 siang telah terjadi kebakaran hutan lindung Lingko Rebak, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai.
Mengetahui adanya kebakaran hutan, Danramil 1612-01/Ruteng bersama anggota langsung menuju lokasi kebakaran untuk melakukan tindakan pemadaman api secara manual. Selanjutnya pukul 11.20 Wita Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos tiba di lokasi kebakaran.
Langkah-langkah yang diambil oleh Dandim Rudy yakni mengadakan koordinasi dengan Pemkab Manggarai terkait bencana kebakaran hutan yang terjadi.
Selain itu, mengadakan pengecekan personil baik dari Kodim Manggarai, Satpol-PP, KSDA maupun instansi terkait dan memerintahkan seluruh anggota baik dari Kodim 1612 Manggarai, Satpol-PP, KSDA Wilayah II Ruteng, mahasiswa dan seluruh tim pemadaman kebakaran hutan diperintahkan untuk turun ke lokasi kebakaran, karena kebakaran membesar dan sulit diatasi dengan peralatan manual dan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dari tim pemadaman sendiri.
Langkah lain, Dandim Rudy juga telah memerintahkan anggota untuk mendirikan posko penanggulangan bencana kebakaran lalu membagi tugas personil yang terlibat dalam proses pemadaman dalam 7 kelompok untuk melakukan pemadam kebakaran yang terjadi.
Pemerintah Daerah sendiri mendukung sepenuhnya langkah-langkah yang sudah diambil oleh Dandim 1612 Manggarai beserta anggota dan segenap komponen pemerintahan lainnya dalam penanganan kebakaran hutan ini.
Sekitar pukul 17.00 Wita api dapat dipadamkan dengan menggunakan peralatan manual. Selanjutnya, pukul 17.30 Wita rangkaian kegiatan proses pemadaman kebakaran hutan konservasi selesai dalam keadaan aman terkendali.