TNI dan Polri Bentrok di Papua, Senjata Api Ditarik dan Keluarga Dilarang Keluar Mako


Senin, 13 April 2020 

SorotNTT. com-Bentrokan berawal dari kesalahpahaman yang terjadi pada Sabtu (11/4/2020).

Sebenarnya kesalahpahaman tersebut sempat diselesaikan oleh kedua belah pihak pada Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIT,

Bentrokan pada Minggu dini hari terjadi di pertigaan Jalan Pemda I, Kampung Kasonaweja, Distrik Mamberamo Tengah, Kabupaten Mamberamo Raya.

Akibat bentrokan tersebut dua anggota kepolisian tewas.

BACA JUGA:  Pada Sebuah Kafe Di Kupang

Mereka adalah Briptu Marselino Rumaikewi dengan luka tembak di leher dan Bripda Yosias dengan luka tembak di dada kiri.

“Dari laporan yang diterima, terungkap bahwa anggota yang meninggal itu bersama empat rekannya pada Minggu dini hari menyeberang ke Kasonaweja dan berupaya menyerang,” kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw

Namun jumlah korban meninggal bertambah.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi kepada Para CEO Korsel: RI akan Pangkas Regulasi dan Birokrasi

Briptu Alexander Ndun salah satu anggota polisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Kawera Mamberamo Raya karena luka tembak di paha kiri.

Jenazah tiga anggota polisi tersebut kemudian dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI AD.