“Kami minta dengan hormat agar Pak Bupati dan Pak Gubernur untuk segera menghentikan sementara kegiatan galian C dilokasi ini. Tolong kami Pak. Ijin kelompok Handel Berseri tolong di tinjau ulang”, pinta warga Desa Compang Longgo itu.
Ia bahkan menyesali tindakan Kelompok Handel Berseri yang acap kali memanfaatkan aparat kepolisian untuk menakuti warga, manakala aktivits mereka mendapat protes dari warga.
Yohanes Santosa, adalah warga di desa itu menjelaskan, dampak dari kurangnya debet air yang mengaliri sawah warga, bisa berakibat pada munculnya gagal panen tahun ini.
“Ada kurang lebih 582 hektar sawah di desa ini bisa dipastikan gagal panen tahun ini”,kata Yohanes. Karena itu ia pun meminta kepada pemerintah untuk lebih arif dan bijak, menanggapi keluhan warga tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Kelompok Handel Berseri belum dapat dikonfirmasi.*)