Ini menarik karena menginformasikan para pemainnya adalah pejabat teras di Sikka dan seorang sopir Kejaksaan Negeri Sikka sebagai aktor dalam percobaan suap kepada seorang Wakil Jaksa Agung berupa 1 (satu) batang gading, dengan back-up dana seorang kontraktor ternama di Sikka mengatur semua hal di Kejagung RI.
Pesan informasi lewat WhatsApp ini, termasuk sangat berani tetapi juga bertanggung jawab bahkan nekad, sebab menunjukan sebuah kontrol masyarakat atau peran serat masyarakat yang bersifat antisipatif, dilakulan secara luar biasa agar di didengar pimpinan Penegak Hukum di Jakarta yang namanya sering dicatut mulai dari sopir Kejari sampai Anggota DPR RI.
SIKKA DARURAT KEPERCAYAAN PUBLIK.
Berita di Medsos, menggambarkan kondisi buruk di Sikka dimana ada pejabat daerah Sikka yang sedang ketakutan dan tengah berupaya membebaskan diri dari rasa takut akibat penyidikan korupsi dana BTT BPBD SikkaTA 2021, bukannya mendorong proses hukum dan memberikan klarifikasi kepada publik, malah lari dari tanggung jawab dan mencoba menyuap para petinggi sebagai tindakan korupsi juga.