Bongkar Sindikat Penyelundup Sapi Ilegal di Kecamatan Reok dan Reok Barat

20211015 224835 5 jpg

Setelah dibeli sapi-sapi itu akan di ditampung dilahan milik warga Ojang dan Langkas dan yang mengurus masyarakat tersebut bersama pembeli dari Bima.

Kita merasa resah, Daerah Manggarai kehilangan pendapatan begitu besar selama ini dari pajak penjualan hewan tersebut, padahal itu menjadi sumber pendapatan daerah.

Orang-orang ini tidak layak hidup dibumi manggarai, karena mereka hanya mementingkan dirinya sendiri dan tidak berpikir tentang masyarakat banyak.

BACA JUGA:  Gubernur : Kemerdekaan Timor Leste adalah Berkah bagi Orang NTT

Pemerintah mulai dari tingkat Desa, Kecamatan dan Kabupaten mereka tidak hargai, bahkan aparat penegak hukum mereka sepelekan.

Seakan-akan hanya dengan”uang”bisa mengatur dan bisa membeli segalanya, walaupun ada prosedur yang harus dilanggar.

Kita kesal, ini praktik harus dibongkar, mereka ini sangat terorganisir gerakanya, rapi, licin serta licik.

Mereka melakukan kegiatan untuk muat sapi-sapi ini di malam hari, menunggu warga tidur lelap dan biasanya itu sangat cepat, pas besok pagi kita saksikan sapi-sapi itu sudah tidak ada, terang warga tersebut.