COVID 19 MEMANG KEJAM

20210905 075105 4 jpg

Seperti biasa Juna tidak peduli dengan perkataan mereka. Ia terus berjalan menuju kelas tanpa memperhatikan sekitar.

Yah, itulah Juna pria dingin dengan segala ketidak peduliannya. Selang beberapa waktu, kepala sekolah
mengumumkan bahwa pembelajaran hari ini ditiadakan. Karena jumlah kasus virus corona yang semakin bertambah di Indonesia.

Pembelajaran akan dilaksanakan secara online atau daring. Sekolah kembali dilaksanakan bergantung dari situasi penyebaran virus corona.
Mendengar penyampaian itu ada siswa yang merasa kecewa jika tidak belajar tatap muka.

BACA JUGA:  Kades Watu Baur Dikabarkan Sakit, Pemerintah Kabupaten Manggarai Diminta Lakukan Pengawan Ketat

Bagi siswa yang ekonominya pas-pasan merasa keberatan, sebab mereka tidak mampu membeli handphone seperti yang lain. Sedangkan yang malas seperti Juna merasa diuntungkan setidaknya orang yang menghujat dirinya berkurang.

Pikiran yang simple bukan? Setelah pengumuman tadi, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.
Juan berjalan ke dalam rumah dengan kesal, ia merasa dirugikan oleh pembelajaran online, sebab dirinya tidak bisa menyombongkan diri lagi di depan guru dan teman-teman.