COVID 19 MEMANG KEJAM

20210905 075105 4 jpg

Juna masih bisa mencari solusi untuk tetap belajar walapun tanpa handphone. “Bu, handphonenya untuk Juan saja dia lebih membutuhkan. Sedangkan untuk Juna jangan dipikirkan Bu. Juna bisa cari solusi lain untuk tetap belajar.” Kata Juna
tersenyum hangat kepada ibu.

Lima bulan telah berlalu. Covid 19 masih merajalela di Indonesia bahkan telah sampai di pelosok-pelosok daerah. Segala aktivitas masyarakat dibatasi. Pemerintah menetapkan protokol kesehatan kepada masyarakat Indonesia dan memberlakukan PPKM.

BACA JUGA:  Capai UHC, Jadi Kado HUT Ke 15 Kabupaten Manggarai Timur

Masyarakat dihimbau untuk menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan setelah melakukan segala aktivitas. Relasi di desa si kembar juga berubah dari yang biasanya sering
berkumpul untuk melakukan kegiatan tertentu sekarang ditiadakan.

Masyarakat berpendapat bahwa pandemi membuat mereka saling menjaga jarak satu sama lain. Tempat ibadah sudah jarang dikunjungi karena takut virus corona.

BACA JUGA:  SMA PGRI SoE Selenggarakan Pemilihan Ketua OSIS

Juan tidak peduli dengan peraturan yang ditetapkan pemerintah. Setiap hari dia keluyuran bersama teman-temannya. Ia sudah lupa
dengan kebiasaan positifnya gara-gara dihasut oleh teman nongkrongnya.