Borong, SorotNTT.com – Berdasarkan hasil ukur Indeks Desa Membangun (IDM) sesuai Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi No. 2 Tahun 2016, pada tahun 2019 di Kabupaten Manggarai Timur terjadi peningkatan yang sangat signifikan perihal kemajuan pembangunan desa, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Desa Mosingaran masih tergolong desa sangat tertinggal di Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Flores-Nusa Tenggara Timur.
Menanggapi hal tersebut, Yoseph Frumentius Dima, Kepala Desa Mosingaran angkat bicara. Dima menjelaskan, dalam kegiatan saya selama ini, justru saya sudah melebihi teman-teman desa yang lain, salah satunya jalan lapisan penetrasi (Lapen).
“Dari Lapen saja saya sudah lebih. belum termasuk kegiatan pembangunan yang lainnya,” kata Frumen saat diwawancarai SorotNTTcom pada, Kamis (20/1/2020).
Menurutnya, mungkin ini kesalahan informasi yang laporkan selama ini. Saat ditanya, bagaimana dengan informasi bahwa desa bapak masih tergolong sangat tertinggal dan kerja keras apa yang bapak lakukan kedepan? Dima menjelaskan, saya tidak membantah soal informasi desa saya yang masih tertinggal. Biarlah ini berjalan dan kedepan kita akan merubah soal ini. “Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik,” imbuhnya.