“Saya ikut dalam perhelatan ini sangat didorong oleh kepedulian saya sebagai putra asli Manggarai Barat untuk turut mengambil bagian dalam sistim sebagai gerbong utama pembangunan, bukan saja sebagai penonton dari balik ketenangan dan kemapanan saya sebagai akademisi di kampus Unika St. Paulus Ruteng” katanya.
Lebih lanjut kata Erik Senen, “Selama ini, kami para akademisi hanyalah sebagai pemikir dan Peneliti dalam menjabarkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan hal ini membuat kami hanyalah pemikir saja tanpa melakukan aksi nyata membangun bersama masyarakat umumnya dan masyarakat Manggarai Barat kususnya, sejalan regulasi baru pada Unika St. Paulus yang mengijinkan karyawannya untuk perpartisipasi pada politik praktis dalam semua ajang perpolitikan di negeri ini”.
Sementara itu, Jon Kadis sebagai Wakil Ketua Dewan Suro PKB Kabupaten Manggarai Barat pada saat itu berpendapat bahwa Bacabub dan Bacawabup itu dalam pemaparan Visi Misi ini ibarat memancing untuk mendapat Surat Keputusan dari PKB, pancingan mulai dari ekornya di kabupaten, bagian tengahnya nanti di propinsi, lalu kepalanya pada DPP di Jakarta.