Malang, SorotNTT.com-Menjemput pergatian kepegurusan DPC GMNI periode 2017-2019. Jajaran Dewan Pimpinan Komisariat (DPK) yang bernaungan dibawah DPC GMNI Malang, menginisiatif melakukan Konferensi cabang luar biasa. Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan kepengengurusan yang sebelumnya SK sudah berakhir berdasarkan ketentuan AD-ART GMNI.
Kegiatan ini berlangsung di Kemantren 3, Sukun, Kota Malang, Jumat 21/11/19, diwarnai dengan kericuan. Ketua DPC GMNI Malang masa bakti 2017-2019, merasa diri bahwa konferensi luar biasa adalah ilegal.
Mesti begitu, DKP Komisariat tetap ngotot untuk melanjutkan kegiatan. Karena bagi seluruh jajaran DPK, kegiatan ini sah secara aturan AD-ART. Mengingat masa bakti sudah selesai.
Melihat kegiatan konferensi luar biasa tidak kondusif, Ketua Pelaksana bersama Anggota penuh, melakukan pemindakan tempat kegiatan di kontrakan, Jl. Kemantren 2, Sukun, Kota Malang untuk melanjutkan.
Sidang konferesi luar biasa kembali di buka. Pimpinan sidang bersama Anggota penuh membahas tata tertib Konferensi luar biasa. Pembahasan berakhir dengan ketentuan pemilihan ketua dan sekertaris Cabang. Konsensus musawara mufakat anggota penuh memutuskan, bung Kaitanus Angwarmas, sebagai Ketua dan bung Yova Andre, sebagai Sekertaris terpilih.