Dua Calon Kades Golo Munga Barat Menolak Penetapan DPT

IMG 20191024 143145 jpg webp

Borong, sorotntt.com – Tahapan pelaksanaan Pildes serentak di kabupaten Manggarai Timur sudah berjalan dan hampir mencapai titik akir. 

Dalam jadwal yang telah ditetapkan, pelaksanaan pemilihanya akan berlangsung pada tanggal 31 Oktober 2019 dan berlangsung serentak.

Banyak desa yang sampai saat ini prosesnya berjalan mulus, tetapi di pihak lain masih ada desa yang mengalami polemik yang membutuhkan ketegasan pemerintah untuk menyelesaikannya. 

Salah satunya Desa Golo Munga Barat, Kecamatan Lamba Leda. Dimana dua (2) orang calon kepala desa yang siap bertarung yaitu Saverianus Elwi dan Wilbertus Ramli Hambur menolak DPT yang ditetapkan oleh panitia Pilkades. 

BACA JUGA:  Paket Pengerjaan, Peningkatan Jalan Heso, Melo, Pesi Selesai di Kerjakan

Kepada SOROTNTT. COM Saverius Elwi, salah satu calon kades tersebut menyampaikan alasan sebagai Berikut.

  1. Sejak Pemekaran tahun 2011 dan diadakan pilkades pertama Golo Munga Barat ,masyarakat kampung mengge tidak terlibat dalam pemilihan karena berdasarkan pembagian dan peta wilayah .
  2. Pada thn 2014 di saat kepala desa terpilih meninggal dunia maka diadakan pemilihan kepala desa  yang kedua untuk mengantikan almarhum  dan masyakarakat kampung Mengge juga tidak terlibat dalam pemilihan.
  3. Pada saat sekarang ada nama orang kampung Mengge di dalam DPT berjumlah 83 orang dan kami berpatokan pada sejarah pemekara bahwa kampung Mengge termasuk desa Golo Munga bukan Golo Munga Barat dan berdasarkan dua (2) kali Pilkades.
BACA JUGA:  Yayasan Puspita Bangun Bangsa Kembali Menyumbang Kursi Roda Untuk Warga Rahong Utara

Kami yang menolak awalnya ada tiga (3) calon kepala desa, dalam perjalanannya satu (1) orang sudah menarik kembali penolakannya.

IMG 20191024 141042

Terpisah, Ketua Panitia Pilkades Desa Golo Munga Barat Rikardus Asman, ketika dimintai tanggapanya menyampaikan bawa, semua tahapan sudah kami jalankan sesuai petunjuk yang diberikan, juga termasuk polemik tentang pemilih dari kampung Mengge.