MANGGARAI, SOROTNTT.Com– Fasilitator Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Kabupaten Manggarai serahkan beberapa produk olahan pangan desa dampingan program kepada Bupati Manggarai Herybertus G. L. Nabit, S.E.,M.A
Penyerahan beberapa produk olahan pangan tersebut pada saat kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi program TEKAD yang dilaksanakan selasa tanggal 23 Juli 2024, bertempat di Gedung serba guna dinas PMD Kabupaten Manggarai.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai selaku Ketua Tim Pengelola Kegiatan Program Tekad dan fasilitator Kecamatan dan Fasilitator Tekad sekabupten Manggarai.
Ada pun agenda kegiatan ini adalah penyampaian laporan capaian pelaksanaan Program Tekad sejak tahun 2021 sampai tahun 2024 baik oleh Kepala Dinas PMD kabupaten Manggarai Yoseph Jehalut sebagai ketua Tim Koordinasi program dan oleh Korkab Manggarai Moses Adi C.Radja.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Manggarai Yosep Jehalut pada sesi Pembukaan Rakor menyampaikan ucapan trimakasih atas kehadiran Bupati Manggarai pada kesempatan ini.
Saat ini Fasilitator program TEKAD sedang mempersiapkan pelaksanaan kegiatan perencanaan Partisipatif pembangunan ekonomi kampung (P3EK) di desa dampingan program.
Kegiatan P3EK adalah teknik sederhana untuk mengumpulkan dan mengkaji mengenai sumber daya, potensi, permasalahan dan kebutuhan masyarakat desa secara partisipatif.
Korkab Program Tekad Kabupaten Manggarai Moses Adi C.Radja pada sesi laporan capaian pelaksanaan kegiatan menyampaikan sudah banyak hal yang sudah dilaksanakan oleh fasilitator program Tekad dengan berkolaborasi dengan berbagai stake holder baik yang berada didesa ,Kecamatan maupun kabupaten dalam proses pendampingan lebih khusus bidang pemberdayaan ekonomi baik yang dialokasikan dari dana desa maupun Demonstrasi Plot.
Jenis kegiatan sesuai dengan potensi dan perencanaan dari setiap desa masing masing seperti pendampingan pelaksanaan bidang pertanian budidaya hortikurtura, palawija dan juga peternakan, bahkan sejak tahun 2023 kami mulai menfasilitasi pelatihan bagi masyarakat untuk pelatihan pasca panen dalam bentuk produk olahan pangan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan beberapa produk olahan hasil kelompok masyarakat kepada Bupati Manggarai seperti Sari Temulawak, Snack pangan Lokal dan produk lainya.
Pada kesempatan itu Bupati Hery mengapresiasi kepada Tim kerja mulai dari Tim pengelolah kegiatan dan juga fasilitator program Tekad yang sudah bekerja keras dalam pelaksanaan kegiatan di Desa.
Kegiatan P3EK merupakan hal yang penting dilakukan dalam pembangunan, kualitas pelaksanaan dan hasil yang dicapai dalam pembangunan sangat tergantung pada perencaan.
Apalagi perencanaan itu dilakukan secara partisipatif, perencanaan akan memberikan arahan, mengurangi resiko ketidakpastian, mengurangi kegiatan yang tumpang tindih, mempromosikan ide inovatif dan menetapkan standart pengendalian.
Apalagi perencanaan itu melibatkan seluruh komponen masyarakat yang sangat mengenal potensi dan sumber daya yang ada, permasalahn dan penyebab masalah dan cara menggunakan potensi dan mengatasi persoalan yang ada sehingga masyarakat benar benar menjadi pelaku utama dan subjek perencanaan pembangunan di Desa.
Perihal produk olahan yang dihasilkan, Bupati Hery juga menyampaikan apresiasi yang setinggi tinginya kepada Fasilitator Program, memiliki gagasan dan sudah memulainya walaupun mulai dari hal yang sederhana adalah keberhasilan.
Pelatihan-pelatihan kepada kelompok masyarakatat adalah kegiatan peningkatan kapasitas sehingga menambah wawasan ilmu baru bagi masyarakat khususnya bidang pengolahan pasca panen yang out putnya penambahan nilai dari hasil pertanian yang dihasilkan.
Saya berharap pelatihan pelatihan ini berkelanjutan bagi masyarakat sampai pada tingkatan kemandirian sehingga melahirkan wira usahawan baru di desa desa, saya, anda,dan semua komponen bersama sama bergerak maju untuk manggarai yang kita cintai, tegasnya