Gubernur NTT Apresiasi BI Titip 200 M di Bank NTT Labuanbajo

Disebutkan Gubernur Laiskodat, dalam waktu dekat, bakal berdatangan wisatwan dan utusan dari berbagai negara di Labuanbajo maka ada transaksi dari berbagai negara dengan jenis mata uangnya masing-masing namun harus diwajibkan agar tetap menggunakan mata uang rupiah.

Menurut Gubernur Laiskodat, ada dua esensi yang dipetiknya dari momentum pengresmian kantor kas titipan Bank Indonesia di Bank NTT Labuanbajo. “Bagaimana masyarakat mampu diperkenalkan bahwa Labuanbajo sebagai destinasi wisata super premium dan UMKM adalah basis perekonomian rakyat dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik karena partisipasi dan dukungan dari lembaga perbankan, dua hal ini yang menjadi alasan hari ini Gubernur ada di sini,” ujar mantan Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI 

BACA JUGA:  Paket AG–AG Daftarkan Diri di KPU Mabar

Disebutkan Gubernur Laiskodat, Bank Indonesia memiliki tanggungjawa terkait mensosialisakan dan memperkenalkan
bagaimana mempertahankan wujud ke-Indonesian dalam sektor keuangan melalui rupiah.

“Menurut saya, dana Rp 200 miliar itu angka yang sangat fantastis untuk cabang seperti Labuanbajo. Sampaikan salam hormat dari Gubernur NTT kepada Pimpinan Bank Indonesia yang terus mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT dan kita harapkan Bank NTT mampuh mempunyai  devisi yang bisa mendesain pertumbuhan ekonomi di daerah pariwisata yang akan melejit mulai dari Labuanbajo, Sumba, Rote dan daerah lainnya di NTT dan harus terus diperhatikan,” ujarnya.