Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Eddy Junaedi mengatakan, pihaknya memberikan kepercayakan penuh kepada Bank NTT dengan harapan agar pengresmian itu semakin meningkatkan produktifitas ekonomi di Manggarai Barat.
“Palfond yang kita berikan adalah yang paling maksimal yaitu Rp 200 miliar dan kami sudah melihat sejak dibuka kas titipan di Labuanbajo ini, peredaran uang di Labuanbajo makin marak dan potensi ekonomi makin meningkat. Padahal sebelumnya kami menerima laporan ada kendala tentang kecukupan uang karena sebelum ada kantor kas titipan di sini untuk kebutuhan uang diperoleh dari Bank NTT Ruteng, sekarang sudah bisa diperoleh sendiri di Labuanbajo,” sebut Eddy.
Direktur Utama Bank NTT, Aleksander Riwu Kaho mengatakan, Bank NTT terus berkomitmen mendukung program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang menjadikan pariwisata sebagai prime mover ekonomi NTT. Pihaknya terus membangun koodrinasi intens dengan Bank Indonesia untuk mendukung pariwisata di NTT khsusnya di Manggarai Barat.