Ia juga menambahkan bahwa pelatihan ini harus diikuti dengan disiplin yang tinggi karna berhubungan langsung dengan keselamatan manusia. “Kita akan menunjukkan kualitas pelayanan kita terhadap negara-negara lain. Kita menunjukkan bahwa kita mampu mengendalikan bisnis ini secara baik”, pungkas Gubernur.
Ia mengharapkan agar pelatihan ini tidak hanya secara seremoni, tetapi diikuti secara serius dan tanggung jawab.
“Sebagai Gubernur Nusa Tenggara Timur, saya mengharapkan Puskesmas dan Rumah Sakit yang telah disiapkan untuk vaksinasi tidak terjadi hal – hal yang tidak kita inginkan. Kita tahu bahwa banyak orang yang masih belum memahami bahkan tidak mengerti tentang Vaksin ini, sebab itu para Vaksinator dan pemerintah harus menjelaskan dan sosialisasikan kepada masyarakat bagaimana manfaat dari vaksin ini agar masyarakat dapat memahami dengan baik dan dapat membawa dirinya untuk divaksin, kata Gubernur.”
Ia juga mengharapkan agar seluruh vasilitator mampu memberikan pelatihan secara baik agar nantinya dilapangan tidak bias.