“Kepada vaksinator yang akan masuk pada pelatihan, Gubernur mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa anda salah satu dari manusia di dunia yang melakukan perubahan peradaban,” ujarnya.
“Ini bukan semata – mata melakukan vaksin tetapi anda salah satu manusia yang ikut berperan dalam sejarah perubahan peradaban di dunia dimana kita terjebak dalam ketakutan besar dengan bencana yang membuat kita sekian tahun terpenjara dengan penyakit ini. dengan adanya vaksin ini tentunya ada harapan bagi kita untuk mampu menyelesaikan penyakit ini dengan baik. Didukung dengan tenaga – tenaga yang terampil mau melayani dengan hati, keberanian yang luar biasa untuk menempatkan diri sebagi pejuang dan pahlawan kemanusiaan. Sesuai dengan janji Presiden, paling lambat satu tahun seluruh masyarakat Indonesia sudah selesai Divaksin,” panjangnya.
Ia menambahkan, semua pihak harus bersama mendorong terus bahwa Indonesia dibandingkan dengan negara lain masih tetap dalam kondisi yang baik apalagi Nusa Tenggara Timur. “Di Nusa Tenggara Timur walaupun sekitar dua ribuan yang terjangkit Virus ini dan tingkat kematian sekitar 57 orang memang sangat memprihatinkan tetapi jika dibandingkan dengan daerah lain Nusa Tenggara Timur termasuk dalam pengendalian resisi secara baik,” kata Gubernur.