Gubernur VBL Ajak IBI NTT Turunkan Angka Stunting serta Kematian Ibu dan Anak Jadi Nol Persen

IMG 20220624 WA0002 2 jpg

Kupang, SorotNTT.Com-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Nusa Tenggara Timur di Ruang Kerja Gubernur, Kamis (23/6). Didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Kesehatan, Stef Bria Seran, Staf Khusus Gubernur Bidang Komunikasi Publik, Pius Rengka dan Kepala Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Catatan Sipil NTT, Ruth Laiskodat, Gubernur mengajak para Bidan yang ada di Ikatan Bidan Indonesia (IBI) NTT untuk menurunkan angka stunting dan angka kematian ibu serta anak jadi nol persen.

BACA JUGA:  Gubernur VBL : "Kehadiran Hotel Harper Memberikan Manfaat Ekonomi Serta Peningkatan Hospitality di Kota Kupang"

“Saya titip stunting yah. Juga kematian ibu dan anak. Tiga ini harus jadi prioritas (organisasi IBI,red). Sekarang posisi prevalensi stunting kita sudah turun 22 persen. Kita harapkan harus turun ke nol persen. Kita harus berani bilang begitu karena itu (kerja,red) kemanusiaan,” kata Gubernur VBL.

Menurut Gubernur Viktor, kita tidak boleh merencanakan kematian ibu dan anak turun berapa persen. Itu sama artinya kita merencanakan kematian manusia. Walaupun hal itu dipakai dan diakui oleh dunia internasional, namun jika direfleksikan secara mendalam, model perencanaan tersebut bertentangan dengan hak asasi manusia.