Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan NTT, Leky Koli mengatakan akan terus mengembangkan pemanfaatan sorgum. “Kita integrasikan komoditas sorgum ini menjadi multifungsi tidak hanya beras sorgum, namun batang dan daun juga untuk kebutuhan bahan pakan ternak. Bila dilakukan dalam skala besar akan sangat membantu mendukung produksi bahan pakan ternak, juga bisa dimanfaatkan untuk bioetanol. ” jelas.
Ia mengatakan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan tindak lanjuti ini keinginan Gubernur bersama Wakil Gubernur dalam pengembangan kapasitas sorgum.
“Tahun 2020 kita tanam seluas 2.800 Ha, tahun 2021 menuju 3.200 Ha, dan kami ingin 2022 Pak Gubernur dan Wakil Gubernur bisa mendukung kami untuk menjadi 50.000 Ha. Maka dari lahan seluas itu harus disiapkan 1000 mesin pencacah batang dan daun untuk bisa hasilkan pakan ternak. Kita akan mensorgumkan NTT, dan siap inntegrasi bersama Dinas Peternakan dan Disperindag untuk bisa ada ekonomi yang besar bagi ekonomi NTT terutama mengatasi masalah kemiskinan dan stunting,” jelas Leki.