KUPANG, SorotNTT.Com-Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menegaskan tenun ikat NTT merupakan karya intelektual yang tidak kalah hebatnya dengan karya Leonardo Da Vinci atau karya Michaelangelo.
“Tenunan NTT dikerjakan oleh ibu-ibu yang berintelektual tinggi di seluruh NTT. Mereka hasilkan tenun ini sudah sejak ribuan tahun lalu. Ini karya artistik yang luar biasa,” kata Gubernur VBL saat membuka Exotic Tenun Fest 2022 dan Launching Gerakan Cinta Produk NTT di Lippo Mall Kupang, Jumat (13/8).
Acara yang digelar oleh Bank Indonesia tersebut bertemakan Tenun NTT Goes to Cities Life.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur VBL memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia yang telah menginisiasi kegiatan Festival ini.
Menurut mantan Ketua Fraksi Nasdem tersebut, bila kita mau membuat baju, digambar dulu modelnya, baru dipotong dengan benar dan dijahit seturut model yang telah digambar.
“Kalau tenun ini, tidak ada modelnya yang dapat dilihat secara kasat mata,itu abstrak. Modelnya (motifnya, red) ada di kepala para penenun. Penenunnya di manapun dia berada, tinggal di rumah yang tidak sama dan tidak punya hubungan sama sekali, tapi begitu produknya keluar, hasilnya sama. Itu mencirikan tingkat intelektual yang sangat tinggi. Jadi ini bukan hasil karya kerajinan tangan, tapi karya intelektual dari perempuan-perempuan Timor, Sumba, Flores, Alor, Sabu, Rote Ndao, Adonara, Lembata dan lain-lain. Produk ini tidak dibuat dari pola-pola yang sudah konkret yang kita bisa liat dan tiru. Tapi itu semua polanya lahir dari imajinasi pembuatnya. Itu ciri orang pintar,” jelas Gubernur VBL.