Insan Bumi Mandiri Salurkan Bantuan Perahu untuk Nelayan yang Gunakan Gabus Demi Mencari Ikan

IMG 20210214 WA0048 3 jpg webp

“Karena ia biasa nyebrang ke pulau besar pakai box gabus, Nek Aklima sampai dikenal warga sebagai Nek Kulbok (cool box), ” kata Usman, Relawan Insan Bumi Mandiri.

Nenek Aklima sendiri memiliki 6 orang anak dan tinggal bersama dengan suaminya yang sudah sangat tua. Suaminya bekerja sebagai buruh ternak.

Nenek Aklima yang sudah tua harus menyeberangi pulau dengan mengandalkan ‘perahu’ yang terbuat dari cool box. Ia mengandalkan sandal yang berfungsi sebagai dayung, dan juga hembusan angin agar cool box miliknya bisa melaju di atas air.

BACA JUGA:  Bupati Matim: Rawat dan Jagalah Anak-Anak Manggarai Timur

Melihat kondisi tersebut Insan Bumi Mandiri tergerak melakukan penggalangan dana di website miliknya untuk membantu nenek Aklima agar dapat memiliki perahu sendiri.

Akhirnya, setelah melalui proses penggalangan dana oleh Insan Bumi Mandiri, nenek Aklima berhasil mendapatkan hadiah perahu baru perahu pada hari Senin, 30 November 2020.

Perahu tersebut tidak hanya berasal dari hasil penggalangan dana Insan Bumi Mandiri, akan tetapi juga merupakan sumbangsih dari seorang donatur bernama Pak Ari. Pak Ari adalah pemilik dari CV Javanese Boat, sebuah perusahaan pembuat kapal fiber asli Surabaya.