Masih Bupati Agas , Perlindungan kekayaan intelektual menjadi bagian penting dan berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan ekonomi nasional maupun di daerah kabupaten Matim.
” Untuk itu Pemda Matim akan terus mengupayakan dan mempromosikan ciri khas yang ada di kabupaten matim”, Terangnya.
Bupati Agas juga berharap, Dengan adanya workshop tersebut akan memberikan manfaat bagi setiap orang atau lembaga atas kekayaan intelektual lokal ,khususnya kopi di kabupaten matim.
Senada, diungkapkan oleh Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Matim Frans Bukardi menyampaikan, Kegiatan Workshop Promosi dan Diseminasi Kekayaan Intelektual ini dilaksanakan atas kerja sama kantor wilayah Kemenkumham NTT dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Pemkab Matim).
” Semoga dengan mengadakan kegiatan ini, semua pihak akan mengambil bagian dalam upaya inventarisasi berbagai ekspresi budaya tradisional, Pengetahuan tradisional sehingga upaya pencatatannya dapat berjalan lancar. Dengan pencatatan, EBT dan PT yang dimiliki Ke Matim, diharapkan akan lestari, dapat diwariskan serta memberi dampak ekonomis bagi warga”, Ujarnya