Sementara itu ketua tingkat Prodi Ners STIKes Maranatha Kupang Yosia Nalle, S.Kep menyampaikan
Selama satu minggu ini apa yang suda dia dan teman-temannya dapatkan dari RSB ini akan menjadi bekal buat mereka kedepannya dalam hal manajerial.
“Kita sudah berproses pada capaian kita dan sudah buat semampu kita walaupun masi ada kekurangan dimana masih banyak hal-hal yang dapati. kita juga sudah menjalin komunikasi yang baik dengan semua semua bidan yang ada di RSB terutama dengan kepalah ruangan baik kepala ruangan Deka, Melati, maupun ruangan Mawar dan dari mereka banyak hal yang kita sudah dapatkan, dari proses inipun kita bisa mengetahui bagaimana cara manajemen baik dari dalam ruangan dan luar ruangan terkait dengan manajemen yang baik kemudian untuk pengkajiannya.”
Kordinator kegiatan Desiminasi Keperawatan prodi Ners STIKes Maranatha,
Simrus A Oematan, S.Kep. juga menyampaikan pengalamannya dalam mengikuti praktek ini.
“Selama satu minggu ini kami bisa manajemen diri,Waktu serta kami juga bisa melakukan manajemen dalam tindakan keperawatan karena untuk pasien kami bisa menganalisa tindakan apa saja yang harus dilakukan untuk pasien, selain itu kami bisa belajar untuk manajemen akan alat-alat kesehatan dan apa yang perlu ditambahkan dan saya sebagi kordinator bersama teman-teman kami merasa sangat bersyukur karena walaupun dalam kondisi pandemi covid-19 serta NTT di hantam badai seroja ini namun karena keterbukaan dan juga pihak rumah sakit memberikan kesempatan untuk dapat belajar manajemen keperawatan dan selama berpraktek kami menemukan hal-hal baru dimana dalam perhitungan jumlah perawat yang menggunakan berbagai rumus hitungan serta kami bisa melakukan uji coba menggunakan analisa swot serta visuam.”