“Rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan dituntut harus terakreditasi sehingga praktek manajemen keperawatan yang dilakukan adik-adik mahasiswa terintegrasi dengan standar-standar dalam akreditasi rumah sakit sehingga mahasiswa mendapatkan kompetensi yang komprehensif. Sejalan dengan fokus dan tujuan akreditasi di Rumah sakit, maka mahasiswa yang terlibat dalam praktek manajemen keperawatan ini mampu untuk mengelola bangsal maupun mengelola pasien terutama dalam peningkatan mutu pelayanan keperawatan yang terdiri dari; pelaksanaan sasaran keselamatan pasien, mutu asuhan keperawatan yaitu pengkajian, penegakan diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan.
Momentum untuk praktek manajemen keperawatan ini juga menjadi pembelajaran bagi mahasiswa ners karena kompetensinya mereka ini di harapkan setelah lulus juga menjadi front manajerial seperti kepala ruangan maupun perawat penanggung jawab asuhan yang bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pelayanan keperawatan ” ungkap
Kornelis Nama Beni.