Dia juga berharap agar momentum pandemik covid-19 di Provinsi NTT sebagai kesempatan untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan di antara sesama anak bangsa yang ada di Provinsi NTT.
“Kita harapkan supaya berbagi satu sama lain. Bapak Gubernur dan Bapak Wakil Gubernur dari detik ke detik tetap memantau dan mengontrol semua tata kelola pemerintah dan pembangunan di seluruh NTT. Kita menghimbau seluruh masyarakat NTT untuk tetap waspada; tetap siaga dan tidak panik,” pinta Marius.
Menurut dia jika masyarakat takut apalagi panik dapat mengganggu psikologi dan membuat stres. “Kalau kita stres maka kekebalan tubuh kita akan menurun. Saat kita tidak kebal lagi maka penyakit mudah sekali masuk kedalam tubuh kita. Itu yang perlu kita hindari,” tegasnya.
Sekarang ini, sebut mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, kondisi ekonomi dunia sedang stagnan. “Ekonomi dan sosial NTT sedang down dan stagnan.
Ekonomi kita saat ini sedang tidak berkembang dengan baik; tidak hanya secara regional provinsial tapi juga secara nasional dan internasional. Karena itulah dibutuhkan kerjasama yang kuat. Mari kita saling berbagi sebagai sesama saudara,” pinta Marius.