Tambahan pula, dalam politik compassio, tak ada pembedaan antara orang kami dan mereka. Semua individu diperlakukan sama. Semua sekat identitas tidak menjadi penghalang bagi mengalirnya bantuan kemanusiaan. Penyaluran bantuan dilakukan dalam sistem yang fair. Dengan itu, semua korban bisa merasakan bahwa dalam dunia ini masih ada saudaranya, sesama manusia yang turut terlibat dalam penderitaannya, bukan sekedar merasakan penderitaannya. Jika para pejabat publik dan elite politik berani keluar dari zona nyamannya dan memutuskan mata rantai kegelimangan harta yang menjerat mereka, dan penuh ketulusan berbagi dari kelebihannya, niscaya beban para korban bisa berkurang. Dalam sebuah ketakberdayaan dan kompleksitas persoalan hidup, nilai dari sebuah ketulusan untuk membantu pasti lebih tinggi dari besarnya bantuan yang diberi. Jika kapasitas filantropis telah mendorong kalangan akar rumput berbagi dalam serba kekurangannya, sudah saatnya pejabat publik dan elite politik mendonasikan bantuannya bagi rakyat kecil.
