Menkominfo dan Dirjen IKP bersedia hadir Pada Pertunra di Flores Timur

IMG 20220425 WA0063 1 jpg

“Saat ini orang-orang lebih percaya kepada emosi dan keyakinan subjektif sebagai fakta Era Paska Kebenaran (Post Truth),” katanya.

“Artinya ketika mendapatkan suatu informasi mudah terpengaruh, mudah terprovokasi karena mendominasi penerimaan argumen daripada berdasarkan fakta yang sebenarnya. Inilah yang saya sebut kekacauan-kekacauan sosial,” lanjut Anselmus.

Ia pun berharap agar TV digital ini mampu hadir sebagai jembatan pembangun peradaban kebenaran yang objektif di tengah hadirnya dunia fakta tadi (realitas fakta dan realitas maya). Selain itu, juga TV digital sebagai penguat karakter anak bangsa dengan menjadi media informasi pengetahuan serta pendidikan dan media tindakan sosial setiap manusia.

BACA JUGA:  Vaksin Covid-19 Tahap II Tiba di Matim

“Jalannya dengan menyiarkan konten-konten yang pure 100 persen produksi Indonesia dan terus mempromosikan karakteristik-karakteristik kebudayaan Indonesia dari sabang sampai merauke,” demikian, Anselmus mengakiri pemaparannya.

Memeriahkan pertunjukan rakyat itu Host Kiki Atapukan-Selfi Belang, Carvani Band, dan Teater Rakyat Sesado.