Lebih lanjut ia menjelaskan, peningkatan soliditas dan pembenahan sistim database keanggotaan diperlukan, baik data perusahaan, keanggotaan maupun kepengurusan DPW dan DPC. Jangan hanya MOI jadi kuda tunggangan, tapi pengembangan dan konsolidasi organisasi lemah. Kita perlu menjalin kerjasama yang kuat sebagai Supertim.
DPP MOI berkewajiban agar dapat mentransformasikan pemikiran dan pengorganisasian kerja, agar insan-insan media di MOI memiliki jiwa sebagai pemimpin organisasi perusahaan media yang mengurusi perusahaan media dan wartawan. Mampu mengayomi, bukan diayomi. Menjadi pelayan bukan minta dilayani. Untuk itu berbagai program dalam rangka peningkatan kompetensi sebagai wartawan maupun kepemimpinan perusahaan media akan dikembangkan, baik melalui tatap muka maupun hibrid (virtual).
“Insan-insan media dalam organisasi MOI diharapkan memiliki jiwa sebagai pemimpin organisasi perusahaan media yang mengurusi perusahaan media dan wartawan. Mampu mengayomi, bukan diayomi. Menjadi pelayan bukan minta dilayani,” pungkas Jusuf Rizal.