Oleh: Simply da Flores (Catatan refleksi kita di tengah pandemi dan tragedi bencana alam)
Kelahiran Manusia
Tidak seorang pun meminta dilahirkan
Tidak ada yang memilih siapa ibu bapanya
Kapan dan dimana dilahirkan
Seperti apa keadaan badan dan kemampuan dirinya
Nanti jadi apa dalam kehidupan ini
Juga kapan matinya
Bayi manusia seperti anak panah
Busurnya ibu bapa
Sang Pemanah adalah Pencipta semesta ini
Maha misteri menciptakan misteri dalam setiap ciptaan;
Kelahiran
Diri manusia
Kehidupan
Juga misteri abadi
Tak tuntas diselami
Segenap akal insani
Bencana Alam
Datangmu tak terduga
Ganas penuh daya
Merenggut nyawa
Hancurkan semuanya
Kami tak berdaya
Yang hidup dan mati
Dicekam misteri
Mengapa…terjadi ?
Hilang Nyawa – Musnah Harta
Datang kami tak minta
Hidup kami tak kuasa
Jiwa raga milik Dia
Sementara di bumi fana
Tetap misteri…..
Harta benda hanya alat dan sementara
Terlihat saat bencana
hampa tak bermakna
hilang musnah semua
Pulang pada semesta
Fana… sementara…
Duka Mendera
Yang mati itu pergi
Kembali kepada Ilahi
Duka mendera jiwa raga yang hidup
Lantaran yang dicintai dan masih dibutuhkan
Telah diambil kembali
Tak mampu ditunda
Tak bisa ditahan
Apalagi dibatalkan