Pada kesempatan yang sama, Sekjen MOI, HM. Jusuf Rizal memaparkan bahwa MOI Institute selain bergerak dalam Pengembangan SDM (pendidikan, pelatihan dan pengembangan sektor digital), juga akan membangun jaringan usaha media online hingga ke kecamatan. Kajian dan survei, konsultan media online, digital marketing, web development, MOI cloud dan berbagai program kreatif lainnya.
Menurut pria yang juga Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu, saat ini Indonesia masih kekurangan SDM yang berkualitas menghadapi Revolusi Industri 4.0, termasuk di industri media online. Karena itu dibutuhkan adanya pendidikan pelatihan terhadap banyak SDM sektor digital.
“Menghadapi perubahan globalisasi, tehnologi dan gaya hidup modern, MOI berusaha mempersiapkan SDM yang memiliki kompetensi. Selain mendirikan MOI Institute, kami juga mensponsori pembuatan 10.000 perusahaan media online berbadan hukum dengan mensubsudi 50% biaya,” tegas Jusuf Rizal yang pernah di Matari Inc (PR dan Advertising).
Terkait teknis operasional, posisi Direktur Eksekutif MOI Institute dipercayakan kepada Ketua Harian MOI, Siruaya Utamawan. Selanjutnya akan ada Board of Chairman MOI Institute, serta mengajak berbagai pihak yang memiliki kompetensi untuk bergabung di MOI Institute secara profesional.