“Saya mengucapkan Terima kasih dan selamat datang, sudah hadir diskusi bersama mahasiswa di Unikma”, ungkap Andre
Andre juga menyampaikan dalam sambutannya mengenai masalah HAM, yang sedang ramai dibicarakan di berbagai lapisan masyarakat atau media sosial.
“Sebenarnya jika bisa berkaca pada hal-hal itu, maka bisa dilihat kondisi HAM dan demokrasi di Indonesia ini sedang tidak baik-baik saja,” ujar Andre.
MPM Unikama, ingin mahasiswa dimana sebagai kaum intelektual dan berpendidikan berperan aktif sebagai agent of control dalam mengawal berjalannya proses penegakan HAM dan Demokrasi di Indonesia.
“Berubah kearah yang lebih baik tentunya. Kita ingin supaya mahasiswa bisa mencontoh cover kampus Unikama ini, dimana cover kampus ini adalah Kampus Multikultural,” tukasnya.
Andre juga, mengaku ingin ada pandangan kesamaan diantara perbedaan. “Seperti kampus ini kan ada berbagai agama, ras, suku, golongan, semua kan ada disini, tapi bisa akur. Paling tidak kita lihat hal ini sebagai hal yang bagus, makanya harus ditekankan tidak ada ruang pemisah antara golongan, antara agama. Dengan begitu isu penegakan HAM bisa terjawab,” tutup Andre mahasiswa asal Manggarai Timur – NTT tersebut.