Ditempat yang sama, Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Provinsi NTT, Frans Salem menjelaskan Pesparani yang digelar kali ini memiliki makna solidaritas dan persatuan yang kokoh antar umat beragama. Pesparani Katolik II tingkat Provinsi NTT tahun 2022 ini memiliki banyak rintangan setelah sebelumnya kita diterpa pandemi covid 19. Dibalik itu semua dalam pelaksanaan pesparani ini dilaksanakan dengan sumbangsi dan donatur anggaran dari berbagai pihak dan ini menjadi simbol gotong royong serta menjadi momentum solidaritas sosial bagi kita semua dengan lintas agama dan suku. Pesparani memperkokoh konsolidasi intern dan umat lintas agama,” jelas Frans.
Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan pesparani Katolik Nasional (LP3KN) Adrianus Meliala meminta dukungan semua pihak untuk mendukung Pesparani II Tingkat Provinsi NTT dan juga Tingkat Nasional. “Saya harapkan dukungan kita semua untuk mensukseskan Pesparani Katolik II Tingkat Provinsi NTT ini. Tentunya keberhasilan melaksanakana Pesparani tingkat provinsi ini juga akan berdampak positif pada pelaksanaan Pesparani tingkat nasional yang juga akan diselenggarakan di Provinsi NTT,” ungkapnya.