“Disini selalu diabaikan, sudah di wilayah perbatasan, wilayah paling udik, Poslingnya tidak ada. Pada hal ini daerah rawan konflik. Justru hal ini lebih memperparah keadaan di Elar Selatan,” terangnya.
Olehnya itu, lanjutnya, hari ini kami mau mendengar dari Dinas terkait untuk menjawab persoalan-persoalan yang ada di wilayah ini.
Persoalan kualitas jalan yang buruk, kata Lamar, harus dibicarakan. Apa kelemahannya? sehingga forum ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan kedepan tidak ada lagi persoalan seperti itu.
Dia menambahkan, tentu kita berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi yang sudah memberi titik terang bagi masyarakat di wilayah ini.
“Kepada Wakil Rakyat, Bapak Asisten II untuk sampaikan keluhan masyarakat Elar Selatan selama ini,” pintanya.
Kita dukung apa yang dibuat oleh pemerintah di wilayah ini. Dan, bila perlu lebih banyak lagi alokasi Dana ke Wilayah ini sehingga pada tahun depan masyarakat Elar Selatan bisa menyanyikan lagu Haleluya sekaligus menghapus Puisi dari anak SD dari Pojok Elar Selatan yang berjudul: