Sementara itu Head of Communications Bayer Indonesia Laksmi Prasvita menjelaskan, untuk NTT pihak Bayer Indonesia ingin berkontribusi juga untuk mengatasi tantangan seperti dalam aspek stunting dan juga kesehatan reproduksi dengan pencegahan kematian ibu dan anak serta kehamilan usia dini.
“Kami ingin membantu produktivitas pertanian, dan juga membantu keluarga petani kecil untuk kesehatan reproduksi perempuan dan kontrasepsi modern dan membantu peningkatan pengetahuan wanita NTT mengenai nutrisi dan juga stunting, dan juga penanganan kehamilan usia dini,” Ujar Laksmi.
Direktur Eksekutif Yayasan Mercy Corps Indonesia, Ade Soekadis menjelaskan Program kerja bersama Bayer Indonesia juga harus didukung terus oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan partisipasi masyarakat luas dan juga memiliki dampak positif yang besar.
Sementara itu Kepala BKKBN NTT Marianus Mau Kuru memberi apresiasi pada Ikatan Bidan Indonesia yang menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, Seminar yang diselenggarakan oleh Ikatan Bidan Indonesia (IBI) NTT kali ini adalah sebagai lokomotif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan dan juga mencegah pernikahan dini.