Pengusaha Asing, Mendominasi Labuan Bajo

IMG 20200227 WA0015 jpg webp

Dalam bukunya Anthony Giddens dikenal dengan istilah “Manufactured Uncertainy” dengan sebuah metafor Junggernaut (truk besar) yang meluncur tanpa kendali sehingga tidak ada satu manusia pun yang mampu meloloskan dari situasi seperti ini, semua pasrah dan mungkin hanya berdoa. Dalam hal adanya kebijakan Pemerintah yang merugikan masyarakat Junggernaut itu merupakan kebijakan Pemerintah dan tidak ada satu masyarakat pun yang mampu merubah itu terkecuali dengan kekuasaannya di sini masyarakat hanya berdoa dan kehidupan manusia yang akan dijadikan korban dengan adanya kebijakan pemerintah. Dan hal ini Eric From menyebutnya sebagai Molloch, berhala yang destruktif, di mana kehidupan manusia atau masyarakat harus dikorbankan.

BACA JUGA:  DPW MOI Jawa Barat Apresiasi Rapat Kerja Perdana MOI DPC Bekasi Raya

Dengan demikian, kebijakan Pemerintah Jokowi yang membolehkan perusahaan-perusahaan asing maupun perusahaan yang atas nama lokal akan membawa dampak buruk bagi ekosistem dan Lingkungan Hidup serta membawakan dampak buruk bagi masyarakat. Pemerintahan Jokowi sebaiknya mepertimbangkan kembali atas kebijakan IPPA karena akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat, dan nantinya masyarakat asli akan tersingkirkan. Dan juga kepada KLHK harus segera meninjau kembali penerapan Permen Nomor P.8/MENLHK/SETJEN/KUM. 1/3/2019 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.