Percepat Relokasi, Pemprov Gandeng Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat

IMG 20210410 WA0130 1 jpg webp

Terkait Desa Lipang di Kabupaten Alor yang belum menerima bantuan karena akses ke sana tertutup sama sekali, Wagub Nae Soi sudah melaporkan hal ini kepada Kepala BNPB agar bisa memanfaatkan Helikopter untuk bawa bantuan.

“Kemarin saya bersama warga dan TNI Polri hanya bisa sampai di desa sebelahnya dan tidak bisa ke desa Lipang karena aksesnya tertutup sama sekali. Tadi saya sudah minta kepada Pa Doni Monardo agar bisa dikirim helikopter ke sana untuk berikan bantuan kepada warga di sana, ” jelas Wagub Nae Soi.

BACA JUGA:  Gubernur VBL : “Mimpi Kita Untuk Membawa NTT Maju Hanya Bisa Dijawab Oleh Dunia Pendidikan”

Seperti diketahui Presiden Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Lembata dan Adonara pada Jumat (9/4) telah meminta kepada Gubernur NTT dan Bupati Lembata dan Bupati Flores Timur, agar secepatnya dicarikan tempat untuk dilakukan relokasi dengan persetujuan warga yang terkena bencana. Pembangunan rumah di tempat relokasi akan ditanggung penuh oleh pemerintah pusat.

BACA JUGA:  Polemik Hutan Bowosie, Ini kata Ketua DPRD dan Bupati Mabar

Dalam kesempatan tersebut Kepala Biro Administrasi Pimpinan, Marius Ardu Jelamu juga melaporkan, dari data yang dihimpun di Posko Tanggap Darurat dari seluruh NTT sampai dengan Sabtu siang (10/4) jumlah korban yang meninggal adalah 175 orang, 45 orang masih dinyatakan hilang. Total yang terluka 153 orang, yang mengungsi 24.600 orang, yang terdampak sejumlah 80.328 orang.
Rumah yang rusak berat sejumlah 8.708, Rusak sedang 4.633, rusak ringan 11.304 dan yang terdampak 4.479. Fasilitas umum yang alami kerusakan 658.