Ia bilang, skor imbang 2-2 merupakan awal dan hasil yang baik untuk menatap pertandingan berikut melawan Persami Maumere.
Pihaknya juga bangga karena hasil imbang tersebut diraih anak asuhnya kala menjamu tim sekelas juara bertahan Malaka, sehingga kepercayaan diri menghadapi pertandingan kedua akan lebih meningkat.
“Kami akan meningkatkan kepercayaan diri pada pertandingan kedua. Hasil ini sudah cukup bagi kami untuk mengantar Persematim berbicara banyak di ETMC Lembata tahun ini” tutur Edward dihubungi Sabtu (10/9/2022) dini hari.
Menurut Edward, kebobolan dua gol di menit-menit awal pertandingan dikarenakan pemain Persematim masih beradaptasi dengan Stadion Gelora 99 Lewoleba, sehingga mental bertanding pun diuji.
Atmosfer Lembata, kata Edward, belum terlalu akrab dengan anak-anak Persematim. Rumput hijau di Stadion Gelora 99 Lewoleba pun rupanya belum bisa dipadukan dengan mental awal anak-anak Persematim.
Tetapi puji tuhan berkat kepercayaan diri dan taktik yang dibangun pelatih Persematim mampu mengimbangi permainan juara bertahan Malaka.