JAKARTA, SorotNTT.com – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada pada angka 5,02 persen sepanjang tahun 2019 patut disyukuri. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara G20.
“Ya marilah kita bandingkan dengan negara-negara lain, terutama kita di G20 kita ini nomor dua, growth kita. Alhamdulillah ini juga patut kita syukuri bahwa pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen, 5,02 persen. Patut kita syukuri. Yang lain-lain bukan turun, anjlok. Kalau enggak kita syukuri artinya kufur nikmat,” kata Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2020.
Sebelumnya pada hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2019 adalah 5,02 persen. Rinciannya, pertumbuhan pada kuartal I sebesar 5,07 persen, kuartal II sebesar 5,05 persen, kuartal III sebesar 5,02 persen, dan kuartal IV sebesar 4,97 persen.
Kepala Negara berujar bahwa mempertahankan angka pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen bukanlah pekerjaan mudah. Namun, Presiden bersyukur bahwa komunikasi antarpemangku kepentingan di sektor keuangan berjalan dengan baik, sehingga kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pun sangat prudent.