Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Indonesia Hadapi Masalah Ekonomi Dunia

IMG 20221115 WA0061 1 jpg

“Saya hanya menawarkan kepada Bapak Prime Minister Anthony Albanese di Australia ada litium, kita punya nikel, kalau digabung itu sudah jadi baterai mobil listrik. Tapi saya minta kepada Perdana Menteri Albanesee untuk litiumnya bisa dibawa ke Indonesia saja. Kita bersama-bersama melakukan hilirisasi di Indonesia,” ucap Presiden.

Strategi yang kedua adalah ekonomi hijau. Presiden menyebut bahwa potensi energi baru terbarukan di Indonesia sangat besar sehingga para investor memiliki banyak kesempatan untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia dalam rangka membangun ekonomi hijau di Tanah Air.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu Vietnam, Bahas Perdagangan Hingga Perundingan ZEE

“Kami telah menyiapkan di Kalimantan Utara 30 ribu hektare lahan untuk green industrial park yang nantinya saya yakin akan berbondong-bondong investor datang untuk membangun produk-produk hijau dari Indonesia,” ungkap Presiden.

Terakhir, Presiden menjelaskan bahwa strategi yang dilakukan Indonesia adalah digitalisasi. Menurut Presiden, para pelaku usaha harus saling membantu dalam meningkatkan kualitas dan hasil penjualan. Saat ini, sudah 19 juta usaha kecil dan mikro yang telah masuk ke sejumlah platform digital untuk memasarkan produk usahanya.