Presiden Jokowi: UNESCO Evaluasi Penetapan Batik Sebagai Warisan Budaya Non Benda

unesco-evaluasi-batik-warisan-budaya

Kepala Negara menilai, keberhasilan dalam mengembangkan batik membuktikan dedikasi, ketulusan, kecintaan dari para pembatik, seniman dan juga para industriawan.

“Tugas kita selanjutnya adalah mengajak generasi muda Indonesia untuk terus mencintai batik, mengajak masyarakat dunia untuk mengenakan dan mengagumi batik,” tutur Kepala Negara.

Pangling Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi mengemukakan, saat kedatangan Perdana Menteri (PM) Australia, Malcolm Turnbull, dirinya meminta agar menggunakan batik yang telah disiapkan oleh Ibu Negara Iriana.

BACA JUGA:  Presiden Jokowi: Dunia Pers Tidak Sedang Baik-Baik Saja

“Ternyata dipakai dan saya pangling karena memakai batik, karena batiknya bagus sehingga betul-betul berubah kelihatan beliau bukan dari Australia, kelihatan dari Solo,” kata Presiden yang disambut senyum mereka yang hadir dalam acara Peringatan Hari Batik Nasional 2019 itu.

Untuk itu, Presiden Jokowi meminta masyarakat agar melambungkan batik pada acara-acara internasional.

BACA JUGA:  Paris Ruteng Menjadi Tempat Yang dipilih Untuk Sosialisasi Protokol Kesehatan Oleh Persononil 1612-01.

“Kta juga harus berani mengenakan terus batik acara-acara internasional dan menjadikan batik sebagai duta budaya Indonesia pada masyarakat dunia,” tutur Presiden.